Yang Perlu Diperhatikan Dalam Interview



Selamat malam, saya tidak sengaja menemukan artikel ini ketika sedang membongkar folder folder di laptop. Sudah lama saya tulis tapi belum sempat posting. Barangkali ilmu ini ada yang butuh, makanya langsung saya share. Semoga membantu bagi yang ingin melamar pekerjaan.

Saya ingin membagi sedikit ilmu yang baru saja siang tadi saya dapatkan dari sosialisasi HRD PT SHEIWA INDONESIA di sekolah. Dalam sosialisasi ini, salah satu dari tim HRD PT Sheiwa membagi tips dan trik bagaimana agar kita bisa menghadapi tes masuk perusahaan dengan benar. Mulai dari cara menjawab soal - soal psikotes gambar, matematika sampai tes wawancara atau sering disebut interview.

Sosialisasi ini sangat bermanfaat dan tentunya menambah pengetahuan kita sebagai siswa SMK yang tadinya masih bertanya - tanya tentang apa yang nantinya akan diujikan pada saat psikotes masuk kerja.

Nah, setelah mengikuti sosialisasi tadi, saya telah merangkum sedikitnya ada sekitar 15 point penting yang harus kita perhatikan ketika akan melakukan interview di perusahaan. Sebenarnya interview bukanlah hal yang sulit. Kita hanya harus datang dan menjawab pertanyaan - pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara (biasanya HRD). Tapi mengapa jika hanya seperti itu banyak yang gagal dalam tes ini? Ini dia yang akan kita kupas. Melalui interview, pihak perusahaan akan mengetahui dan melihat secara langsung attitude kita, cara kita bicara, cara kita duduk, dan hal - hal lain yang mungkin menurut kita tidak begitu penting untuk diperhatikan.

Contoh yang sederhana adalah cara duduk. Sebenarnya simpel, tapi cara duduk juga ternyata sangat diperhatikan pewawancara dalam menginterview calon karyawannya.

Oke, mari disimak tips - tips yang telah saya rangkum berikut ini.

1. Pertanyaan yang akan diajukan adalah latar belakang pendidikan, jawablah dengan singkat dan tidak berbelit belit. Lulusan dari mana, tahun berapa, dan jurusan apa. Contoh : Saya lulusan SMK Negeri 3 Bekasi tahun 2014 jurusan teknik komputer dan jaringan.

2. Pertanyaan selanjutnya adalah latar belakang keluarga, jawablah pekerjaan Ayah, Ibu dan Anda anak keberapa dari berapa bersaudara, contoh : Ayah saya berkerja sebagai wiraswasta bidang percetakan, Ibu saya juga seorang wiraswasta. Saya anak ke dua dari empat bersaudara.

3. Jika ditanya mengenai hobi, jawablah dengan menyebutkan satu atau dua hobi yang anda sukai. Jangan menyebutkan terlalu banyak hobi yang menyebabkan omongan menjadi berbelit - belit dan tidak efektif.

4. Kegiatan sehari - hari. Pada pertanyaan ini juga jangan menyebutkan terlalu banyak kegiatan. Sebutkan dan jelaskan semuanya secara garis besarnya saja.

5. Jika ditanya "Jika kamu mendapatkan gaji pertama, akan kamu gunakan untuk apa uang tersebut?", Jawablah sebijak mungkin. Hindari jawaban yang egois seperti akan menggunakan uang untuk keperluan pribadi. Perusahaan menyukai jawaban bijak, jawablah misalkan gaji untuk membantu keuangan keluarga, membantu adik bersekolah, atau untuk diberikan kepada orang tua.

6. Pertanyaan tentang kesediaan ditempatkan di jam dan shift shift tertentu yang berbeda - beda. Tunjukkan kesediaan akan ditempatkan di shift berapapun.

7. Jika di ajukan pertanyaan, "Ada tidak pertanyaan yang ingin kamu tanyakan ke saya?" oleh pewawancara, jawab, "Tidak Pak, cukup."

8. Ucapkan "cukup" setelah mengakhiri penjelasan.

9. Jika ditanya mengenai gaji, jawablah, "Saya mengikuti standar dan ketentuan perusahaan saja."

10. Hindari gemetar. Usahakan tetap rileks dan santai agar mudah menjawab semua pertanyaan.

11. Jangan memandang langsung ke mata pewawancara, hal itu menunjukkan pribadi yang kurang sopan, turunkan sedikit pandangan sekitar ke daerah hidung pewawancara.

12. Jika ditanya, "Kapan Anda bisa mulai bergabung jika sudah diterima nanti?" jawablah, "Kapan saja saya siap Pak"

13. Modal utama adalah tenang dan konsentrasi

14. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas, mintalah ulang pertanyaan dengan bahasa yang sopan

15. Bersalamanlah kepada pewawancara ketika datang dan hendak meninggalkan tempat wawancara

16. Jangan bicara terlalu cepat

17. Kurangi sifat idealis. Jangan menuntut perusahaan dengan kehendak ingin masuk bagian yang sesuai dengan latar belakang pendidikan kita.


Nah itu dia beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam wawancara atau interview. Semoga ilmu diatas dapat membantu dan bermanfaat bagi kalian yang ingin tes masuk perusahaan. Terima kasih. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello Monster (Remember You) Korean Drama

[MV] HUH GAK ‘The Person Who Once Loved Me’

Annyeong 2005!!! Chapter 6 (Cross Gene Fanfiction)