How Write Beginning
Saya
dan menulis adalah satu paket yang nggak terpisahkan. Ya, ibarat pasta gigi
sama sikatnya deh kurang lebih. Saling melengkapi satu sama lain. Saya pernah dengar kutipan dari orang bijak, lupa
siapa namanya, yang penting katanya “Kalo kamu bukan anak bangsawan, jadilah
seorang penulis.”.
Ya,
penulis itu kedengarannya emang nggak sekeren dokter, pilot, atau apalah yang
sering diucapkan anak – anak TK ketika ditanya tentang apa cita – cita mereka
kelak. Tapi percaya deh, menulis itu berarti mempengaruhi. Jangan berpikir Cuma
dokter, presiden, dan pejabat aja yang bisa mengubah dunia. Karena penulis juga
bisa!
Percaya
tau enggak, itu nggak penting buat saya. Karena penulis mengubah dunia dengan
tulisan mereka, bukan tulisan kosong yang saya maksud, tapi tulisan yang dapat
mengubah pandangan seseorang. Tulisan yang bisa membuat pembaca merasakan apa
yang dirasakan penulis itu. Dan secara tidak langsung juga mengubah pandangan
pembaca tentang dunia. Itu berarti menulis juga mempengaruhi atau memberikan
sugesti kan?
Dari
kutipan diatas saya yakin, menjadi penulis adalah pilihan yang tepat, sangat
tepat, UNTUK SAYA. Walaupun mungkin belum banyak tulisan yang saya hasilkan
sampai saat ini. Tapi saya akan berusaha lebih baik kedepannya. Berusaha lebih
keras dan nggak akan menyerah. Awal saya mengenal kata menulis yaitu ketika
saya duduk di kelas tiga sekolah dasar. Ketika itu saya sering membuat buku
bergambar untuk dibaca sendiri. Waktu itu lagi booming banget film HEART. Saya
suka banget sama film itu sampai – sampai saya hapal setiap adegannya, setiap
dialog pemainnya. Ya, sudah bisa ditebak kalau saya adalah penggemar berat
couple Acha Septroasa dan Irwansyah tentunya. Samapi saat ini juga saya masih
penggemar berat mereka berdua. Entah kenapa saya selalu suka semua film yang
mereka berdua bintangi. Mungkin karena chemistry yang mereka bangun bisa
membuat saya langsung tertarik, atau mungkin juga karena dari awal saya telah
menyukai mereka ketika membintangi film HEART.
Terlepas
dari semua itu, saya sangat bersyukur dengan karya pertama saya itu. saat itu
saya menulisnya dengan tangan, ya… you know lah! Bukan diketik maksudnya.
Hehehe, namanya juga buku bergambar, mirip kartun lah! Tapi berhubung gambar
saya tidak terlalu bagus (Jelek maksudnya) jadi sekarang saya memutuskan untuk
tidak membuat komik atau buku bergambar lagi.
Berlanjut
setelah itu, semakin lama saya mulai mengenal yang namanya novel. Dulu saya
belum punya novel sendiri, jadi saya meminjam novel dari teman – teman saya.
Lama – kelamaan saya mulai tahu kalau sebenarnya sebuah tulisan bisa juga
menghasilkan uang. Saya berpikir, kenapa saya tidak mencoba menulis? Tapi
tentunya saya menulis bukan karena ingin mendapatkan uang. Karena saat itu,
saya benar – benar hanya ingin menulis untuk hobi. Karena saya menyukainya,
maka saya pun melakukannya. Lama kelamaan, saya mulai berpikir, mungkin akan
sangat menyenangkan jika saya menjadikan menulis sebagai sebuah pekerjaan. Ya,
menjadi seorang penulis sepertinya bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
Mulai
saat itu saya mulai memotivasi diri untuk membiasakan menulis. Walalupun
tulisan saya belum banyak dan belum ada yang diterbitkan, saya cukup senang
karena sampai saat ini saya masih memiliki semangat untuk terus berkarya.
Saya
yakin suatu saat nanti, cita – cita saya untuk menjadi seorang penulis akan
terwujud. Kenapa saya bisa sangat yakin? Tentu saja karena sampai saat ini saya
masih berjuang untuk mencapai cita – cita itu. next time, saya benar – benar
akan menghasilkan buku yang nantinya akan terpajang di toko buku di seluruh
Indonesia. Saya akan berusaha untuk mewujudkan impian itu. Saya minta doanya
ya! Terima kasih karena sudah menyempatkan diri berkunjung ke blog saya dan
membaca tulisan singkat ini. Semoga tulisan ini bisa sekadar menghibur teman –
teman semua. Terima kasih. J
Go!!!
Fighting!!!
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan mohon tidak menyebarkan link hidup di kolom komentar. Terima kasih.