Mood Buruk Membuat Buntu Ide, Ini Tips Mengatasinya!

Berkecimpung di dunia kepenulisan terkadang memang terasa melelahkan. Pasalnya kegiatan menulis memang harus dilatih terus - menerus. Selain agar kemampuan terus meningkat, kekontinyuan dalam melakukannya juga bisa melatih mood dan emosi yang sering sekali naik turun. Ternyata, bukan cuma penulis pemula seperti saya yang merasakannya, penulis - penulis terkenal juga sering merasa demikian.

Karena itu, mereka seringkali berbagi tips mengenai bagaimana mengatasi kebuntuan ide agar dapat kembali menulis. Nah apa saja kira - kira yang bisa kita lakukan?

1. Buat jadwal menulis

Hal ini penting dilakukan untuk melatih kedisiplinan. Buat jadwal menulismu dan tepati. Tentunya kita sendiri yang paling tahu waktu yang tepat ketika mood sedang baik. Namun jangan terlalu dipaksakan. Tidak apa - apa jika kita hanya mampu menulis sedikit, yang terpenting, lakukan secara kontinyu, lama kelamaan kita akan terbiasa. Saya juga sedang berusaha menerapkannya dalam menulis untuk blog ini. Konsistenlah. Segala sesuatu jika dilakukan setengah - setengah tidak akan membuahkan hasil yang nyata. Jadi mulailah dengan melatih diri untuk tetap konsisten menulis.

2. Cari ide dengan melakukan hal baru

Ketika otak penat, tentunya kita harus membuatnya segar kembali agar pikiran kita dapat kembali bekerja optimal. Tinggalkan bahan tulisan, dan lakukanlah hal lain yang dapat membuatmu senang. Ketika pikiran sudah kembali segar, ide - ide pun pasti langsung datang menyapa tanpa perlu dicari.

3. Berjalan - jalan

Jalan - jalan memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya, membuat pikiran kembali fresh dan menghilangkan stres. Terkadang, memburuknya mood menulis juga bisa diakibatkan karena stres. Pergilah keluar rumah, jalan - jalan di sekitar kompleks pada sore hari atau juga pergi ke toko buku untuk mencari ide. Untuk yang hobi membaca, pergi ke toko buku bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan. 

4. Menulis apapun yang terlintas di pikiran

Hal ini bisa menjadi satu cara pembebasan pikiran. Ketika tak ada bahan apapun untuk menciptakan sebuah tulisan, maka hal yang harus kita lakukan ya menulis saja. Tuliskan apa yang kita pikirkan. Dengan terbiasa menulis, pikiran kita akan semakin terlatih dan terbiasa melakukannya.

5. Jangan malu untuk bercerita

Terkadang saya berpikir dua kali ketika ingin memposting sesuatu di blog. Mempertimbangkan baik buruknya dan juga manfaatnya ketika tulisan itu saya buat. Tapi sekarang, setelah saya pikir kembali, rasanya hal itu tidak perlu dilakukan. Apalagi untuk kepenulisan blog pribadi. Karena ini blog kita, tulis saja apa yang ingin kita tulis, terlepas dari manfaatnya bagi orang lain. Anggap saja sebagai bahan latihan. Ketika sudah terbiasa, bahan tulisan apapun akan terasa menyenangkan untuk dibaca. Jadi, jangan ragu untuk publish karyamu.

Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan. Terlepas dari semua itu, hal penting yang perlu kita ingat adalah tetap menulis dan terus menulis. Keep fighting to writing!

Nah, apa yang kalian lakukan ketika buntu ide?