Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

‘SIESTA’ Mari Istirahatkan Otakmu Sejenak!

Gambar
Anyeong! Gue kembali lagi, kali ini, gue mau lanjutin pembasan beberapa waktu lalu mengenai tidur siang. Yah, buat kalian yang belum baca, mendingan flashback blog gue dulu deh, yang udah baca, boleh lanjut. Oke, kita mulai! Pernah nggak sih kalian ngerasa kram otak? Pernah nggak ngerasa otak lo mendadak beku dan sulit diajak kompromi untuk mengerjakan hal – hal yang bermanfaat, atau mungkin karena terlalu cape menjalankan aktivitas sehari – hari yang penuh beban dan menguras tenaga, lo kadang – kadang merasa kurang fokus mengerjakan sesuatu, pernah ngerasa bosen ngeliatin segala macam rumus dan tulisan yang menari – nari minta segera dihafalkan? Nah, ini dia solusinya! Mari kita ber’Siesta’ yuk?! Ada yang bertanya – tanya tentang apa arti dari SIESTA itu sendiri? Sabar – sabar, gue bakalan jelasin kok. Tenang aja. Di Negara – negara Eropa atau Amerika Latin seperti di Spanyol atau Argentina, ada semacam kebiasaan tidur siang. Nah, kebiasaan tidur siang inilah yang

Rehat Sejenak Di Sela – sela Aktivitas

Gambar
    Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh... Anyeong haseyo, senangnya, akhirnya bisa kembali menulis di sela – sela padatnya aktivitas sehari – hari. Karena jujur, buat saya, agak sulit meluangkan waktu untuk menulis di saat begitu banyaknya tugas sekolah dan kewajiban – kewajiban lain yang mesti saya selesaikan. Tulisan ini barangkali hanya refreshing untuk otak saya agar bisa kembali bersemangat menulis. Menulis memang butuh sebuah komitmen untuk terus berjuang dan berlatih agar kemampuan kita mengolah kata semakin meningkat. Jika kita tidak berlatih dan membiasakan diri menulis walaupun hanya tulisan sederhana, kemampuan kita tidak akan berkembang atau bahkan bisa hilang sama sekali. Tapi sulitnya, ketika mulai berhenti menulis dan lama tidak memulai kembali, kita akan menemukan kesulitan ketika ingin memulai kembali. Penyakit yang kadang kali menjadi musuh utama kita adalah penyakit malas. Ya, rasa malas itu akan semakin menggerogoti jika kita tidak konsis